Blog
Tips Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat tahun 2020
- November 27, 2019
- Posted by: DPKM ITI
- Category: Informasi Karir Penerimaan Mahasiswa Baru

Mayoritas siswa SMA pastinya ingin melanjutkan kuliah di suatu jurusan atau program studi sebuah perguruan tinggi setelah mereka lulus nanti. Dan kebanyakan dari mereka kemungkinan besar mengidam-idamkan dapat meneruskan kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) daripada di swasta (PTS).
Tentu bisa beragam alasannya, misalkan dari segi biaya PTN dianggap lebih murah dibandingkan PTS. Di samping itu, PTN juga dianggap lebih punya pamor atau gengsi, sehingga nantinya dinilai bisa lebih mudah dalam mencari pekerjaan setelah lulus dan lain sebagainya.
Hanya saja, cita-cita atau keinginan kuat untuk kuliah di PTN tersebut bisa jadi tidak kesampaian karena satu hal dan lainnya. Maka demi masa depan yang lebih cerah melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi, kuliah di perguruan tinggi swasta pun menjadi alternatif yang lebih tepat di antara berbagai kemungkinan lainnya.
Untuk itulah, berikut ini diberikan sejumlah tips bagi kamu dalam memilih kuliah di suatu perguruan tinggi swasta. Mudah-mudahan tips ini bisa membantu kamu yang sedang mencari kuliah di PTS tahun 2020 nanti.
Tips Memilih Jurusan Kuliah
Nah, jika kamu termasuk salah seorang yang akan atau sedang memilih jurusan kuliah di perguruan tinggi swasta yang tepat untuk kamu sendiri atau adik kamu atau saudara kamu lainnya, ada baiknya menyimak beberapa tips berikut:
- Selalu mengecek terlebih dulu, apakah suatu jurusan atau program studi (prodi) yang kamu sukai di suatu PTS telah mendapatkan akreditasi dari BAN PT atau belum. Demikian juga cek institusi perguruan tingginya, apakah telah terakreditasi atau belum. Keduanya mutlak harus sudah terakreditasi. Adanya akreditasi menunjukkan adanya kualitas yang baik dari jurusan dan institusi perguruan tinggi tersebut.
Terutama jika kamu memiliki keinginan kuat untuk menjadi Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil atau bekerja di suatu BUMN setelah selesai kuliah nanti, maka pilihlah jurusan atau prodi dan institusi yang telah terakreditasi minimal B, lebih baik lagi A.
Hal ini lebih aman bagi kamu nantinya, meskipun di tengah jalan masa-masa kuliah kamu memutuskan ingin menjadi seorang wirausahawan/pengusaha atau menjadi pegawai di sebuah perusahaan swasta. Mungkin saja bukan?
(Baca juga: Mengenal 10 Jurusan Kuliah Teknik dan Manajemen)
Sekedar informasi bagi kamu, ada 3 (tiga) jenis nilai akreditasi perguruan tinggi swasta dan negeri di Indonesia yang dikeluarkan oleh BAN PT. Yakni, nilai akreditasi A (Sangat Baik), B (Baik) dan C (Cukup).
Menurut Buku Statistik Pendidikan Tinggi 2018, hingga akhir tahun 2018 kemarin lebih kurang ada 4.670 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, dan 3.171 di antaranya adalah PTS. Namun, baru 1.777 PTN dan PTS yang telah terakreditasi, dengan rincian: 73 institusi terakreditasi A, 636 institusi terakreditasi B dan 1.068 institusi terakreditasi C.
Yang perlu kamu ketahui juga, apabila suatu jurusan di suatu perguruan tinggi swasta memiliki nilai akreditasi yang sama dengan jurusan atau prodi sejenis di suatu perguruan tinggi negeri, secara kualitas hal itu menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan di antara keduanya.
Demikian juga, proses perkuliahan di perguruan tinggi swasta atau negeri yang nilai akreditasi institusi keduanya sama, secara kualitas juga menunjukkan tidak ada perbedaan antara kedua PTS dan PTN tersebut. Baik di mata pemerintah atau perusahaan swasta yang menjadi tujuan kamu bekerja setelah lulus nanti.
Sebagai contoh saja, PTS yang telah berakreditasi keduanya, baik jurusan dan institusinya adalah Institut Teknologi Indonesia (ITI). ITI saat ini telah memiliki jurusan atau program studi yang nilai akreditasinya mayoritas bernilai B. Di samping itu, institusi ITI sendiri telah terakreditasi dengan nilai B pula oleh BAN PT.
- Jangan cepat tergoda dengan tawaran biaya kuliah yang sangat murah. Kamu bisa saja menyesal setelah diterima kuliah nantinya. Sebab, mungkin saja biaya kuliah tersebut belum termasuk biaya praktikum (jika ada praktikum), biaya ujian tengah semester, biaya ujian akhir semester atau biaya-biaya lainnya.
Sehingga jika ditotal untuk tiap semester mungkin saja sama atau malah bisa lebih tinggi daripada yang ditawarkan perguruan tinggi swasta lainnya untuk jurusan yang sama. Maka tentunya kamu harus lebih cermat dalam hal menimbang-nimbang biaya kuliah ini.
(Baca juga: Jurusan Kuliah yang Cocok untuk Anak IPA, Anak IPS, Anak SMK, Anak Bahasa, Anak MA Kejuruan dan MA Keagamaan)
Solusi terbaik untuk tidak terjebak dalam persoalan ini adalah dengan cara menanyakan sebelumnya ke PTS tersebut, mengenai berapa besarnya biaya praktek, biaya UTS (ujian tengah semester), biaya UAS (ujian akhir semester) dan lainnya.
Juga perlu ditanyakan ada atau tidaknya uang pangkal, uang gedung atau uang sumbangan pendidikan (yang sejenisnya). Karena biaya-biaya tersebut biasanya berjumlah cukup besar. Dan apakah biaya-biaya tersebut dapat dicicil ataukah tidak. Jika dapat dicicil, berapa lama hingga bisa lunas seluruhnya. Cara ini adalah cara yang paling bijaksana, apalagi jika keuangan atau budget kamu terbatas.
- Berikutnya yang penting juga untuk ditanyakan secara langsung ke jurusan atau program studi tersebut adalah mengenai adanya jaringan atau ikatan alumni di jurusan suatu PTS tersebut. Apabila mereka sudah mempunyai ikatan alumni yang solid dan kuat, hal ini tentu akan lebih memudahkan kamu untuk segera mendapat pekerjaan setelah, atau bahkan sebelum kamu menyelesaikan kuliah kamu.
Ikatan emosi di antara alumni biasanya sangat kuat, terlebih-lebih lagi di kalangan alumni suatu PTS. Bahkan bisa lebih kuat dibandingkan di kalangan alumni PTN. Mereka (alumni PTS) biasanya merasa terpanggil untuk bisa membantu adik kelasnya dalam hal mencarikan lapangan pekerjaan.
- Terkadang untuk mengetahui gambaran seberapa baiknya citra jurusan atau program studi tersebut di mata publik, bisa ditanyakan juga secara langsung berapa lama waktu tunggu rata-rata seorang lulusan PTS mendapat pekerjaan setelah lulus dari jurusan di PTS itu. Data ini biasanya sudah dimiliki oleh jurusan atau program studi di PTS yang sedang kamu incar.
Jangan dikira bahwa lulusan PTS harus menunggu lebih lama dibandingkan lulusan PTN dalam mendapatkan pekerjaan pertamanya setelah lulus. Tidak jarang rata-rata waktu tunggu lulusan suatu jurusan di PTS lebih cepat dibandingkan rata-rata waktu tunggu lulusan jurusan yang sama di suatu PTN. Informasi mengenai hal ini bisa kamu cari di website resmi jurusan tersebut.
- Terakhir, tips ini khusus bagi kamu yang juga sedang mencari adanya beasiswa yang ditawarkan di jurusan suatu PTS yang kamu minati. Banyak siswa SMA tidak tahu bahwa ada beasiswa yang bernama Beasiswa Bidik Misi dari pemerintah, khusus bagi kamu yang berprestasi baik secara akademik di SMA namun memiliki kendala dalam hal biaya untuk melanjutkan kuliah. Bidik Misi ini memberikan beasiswa secara full hingga 4 tahun untuk menyelesaikan kuliah kamu.
Namun, kebanyakan siswa SMA menyangka bahwa beasiswa Bidik Misi itu hanya untuk melanjutkan kuliah di PTN saja, padahal tidak. Kamu bisa saja langsung menyebutkan PTS yang kamu sukai untuk melanjutkan kuliah ketika melamar beasiswa tersebut secara daring (online). Kamu bisa search di mbah Google mengenai halaman resmi tempat melamar beasiswa ini.
Tentu kamu bisa bayangkan, jika sebagian besar siswa SMA berebut tempat di PTN sebagai tujuan kuliah beasiswa ini. Kamu harus bersaing dengan ratusan, bahkan mungkin ribuan orang untuk satu tempat di PTN. Bukankah lebih baik kamu langsung melamar ke PTS yang kamu minati, persaingan pasti akan jauh lebih sedikit bukan?
ITI sendiri setiap tahun mendapatkan jatah untuk menyediakan tempat kuliah bagi pelamar beasiswa Bidik Misi di kampus ITI ini. Sayang jika kesempatan emas ini kamu lewatkan. Secara kualitas, jurusan atau program studi di ITI telah terakreditasi minimal B dan secara institusi pun telah terakreditasi B. Sehingga pemerintah pun menaruh kepercayaan kepada ITI melalui beasiswa Bidik Misi ini.
Demikianlah sejumlah tips dalam mencari kuliah yang tepat bagi kamu di tahun 2020 nanti. Tentu saja kamu mungkin masih punya beberapa pertimbangan tambahan lainnya seperti; kecocokannya dengan minat dan bakat kamu, lokasi kuliah dan fasilitas yang dimiliki suatu PTS. Namun kelima tips di atas merupakan top tips yang harus ada dalam pertimbangan kamu dalam memilih jurusan kuliah yang tepat buat kamu.
Kelima poin yang di atas pun sudah sangat mencukupi sebagai langkah awal dalam memulai hunting atau browsing sejumlah perguruan tinggi swasta dalam waktu dekat ini. Baik sebagai tujuan utama kuliah kamu yakni di PTS, atau pun hanya sebagai cadangan saja jika kamu belum berhasil mendapatkan sebuah tempat di PTN nantinya. Semoga bermanfaat.
( Published by DPKM-ITI )